Blora - Dalam rangka kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Blora, Senkom Mitra Polri Blora ikut berpartisipasi membantu kelancaran kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Ketua Senkom Blora, Mohammad Fadly mengatakan bahwa Senkom Blora diminta ikut membantu mengamankan kunjungan tersebut
"10 personil telah disiapkan untuk membantu kelancaran kegiatan agenda kerja kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Blora minggu depan," katanya
Dikabarkan Presiden akan hadir menyerahkan SK pengelolaan Perhutanan Sosial kepada masyarakat Kelompok Tani Hutan.
Selain kunjungan kerja terkait Perhutanan Sosial, Presiden juga dijadwalkan akan melaksanakan penyerahan sertifikat tanah HGB dan Hak Pakai Kawasan Wonorejo Kecamatan Cepu.
Sebelumnya diinformasikan website pemkab blora yang mengabarkan bahwa, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, bersama Bupati Blora, Arief Rohman, untuk melakukan kunjungan lapangan, dalam rangka kunjungan Presiden Jokowi, Sabtu (4/3/2023) siang.
Direncanakan, kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Blora minggu depan. Meski cuaca hujan, tidak menyurutkan semangat Bupati Arief. Bupati bahkan memayungi Menteri LHK sembari berdiskusi tentang kondisi lahan hutan yang kini menjadi kawasan Perhutanan Sosial.
Tampak hadir, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bambang Supriyanto, perwakilan Perhutani Pusat dan jajaran.
Karena hujan, diskusi dilanjutkan di teras rumah warga. Dalam kunjungan lapangan tersebut, Menteri LHK menekankan agar seluruh kesiapan teknis dan dokumen bisa dilakukan dengan baik.
"Perhutanan Sosial menjadi perhatian Pak Presiden agar masyarakat desa yang tinggal di sekitar hutan bisa lebih berdaya secara ekonomi, namun hutannya juga tetap lestari untuk dijaga bersama dengan beragam komoditas tanaman yang memiliki nilai ekonomi. Kami hadir untuk menyiapkan beberapa alternatif lokasi yang akan dikunjungi Pak Presiden. Sambil cek kesiapan lapangan," ucap Menteri LHK singkat.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman menerangkan bahwa saat ini Kementerian LHK bersama stakeholder terkait sedang menyiapkan dua alternatif lokasi kunjungan Presiden terkait Perhutanan Sosial.
"Alternatif pertama di Kecamatan Jati (Doplang) dan alternatif kedua di Kecamatan Randublatung. Semuanya ada di wilayah Blora bagian selatan. Di desa desa tepi kawasan hutan yang akan dijadikan kawasan Perhutanan Sosial. Titik pastinya menunggu persetujuan Protokol Istana. Jadi nanti Presiden akan hadir menyerahkan SK pengelolaan Perhutanan Sosial kepada masyarakat Kelompok Tani Hutan. Rencana beliau datang tanggal 10 Maret 2023, Jumat minggu depan," ucap Bupati.
Masih menurut Bupati, selain kunjungan kerja terkait Perhutanan Sosial, Presiden juga dijadwalkan akan melaksanakan penyerahan sertifikat tanah HGB dan Hak Pakai Kawasan Wonorejo Kecamatan Cepu.
"Jadi tanggal 10 Maret itu ada dua agenda Presiden. Selain Perhutanan Sosial, juga penyerahan sertifikat tanah kawasan Wonorejo Cepu. Hari ini tadi Wakil Menteri ATR BPN juga datang ke Blora untuk meninjau proses pendaftaran tanah yang sedang dilakukan di Pendopo Kantor Kecamatan Cepu. Jadi nanti yang punya gawe Kementerian LHK dan Kementerian ATR BPN," tambah Bupati.
"Mohon doa nya semoga kunjungan kerja Bapak Presiden nantinya berjalan lancar. Selain dua agenda tersebut, dalam kesempatan ini nantinya kita juga akan matur ke Pak Presiden terkait rencana pembangunan Kabupaten Blora kedepan," ungkapnya.
Khususnya untuk mengawal usulan pembangunan infrastruktur jalan yang sedang kita usulkan masuk Inpres Jalan di Kementerian PUPR.
"Harapannya nanti ada dukungan dari Bapak Presiden agar kedepannya pembangunan Kabupaten Blora bisa lebih baik lagi. Semangat Sesarengan mBangun Blora," pungkasnya. (ghoni)
0 Komentar