MAGELANG - Senkom Magelang menghadiri halal bihalal Anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 04, Kabupaten Magelang. Halal bihalal yang digelar pengurus RAPI Wilayah 04, Kabupaten Magelang bertempat di pendopo Tourism Information Center (TIC) Mandala Wisata, Jalan Balaputradewa 01, Wanurejo, Borobudur, Kabupaten Magelang pada Minggu, 21 Mei 2023.Halal bihalal yang diikuti semua anggota RAPI wilayah 04 Magelang ini juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Magelang, anggota DPRD, serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Borobudur, BPBD Kabupaten Magelang, Senkom Magelang, ORARI Borobudur, dan komunitas-komunitas relawan kemanusiaan di Magelang.
Bupati Magelang yang diwakili oleh asisten 1, Nanda Cahyadi Pribadi, AP, M.Si. Dalam sambutan tertulisnya Bupati mengapresiasi kinerja komunitas relawan Kabupaten Magelang yang selalu siap membantu masyarakat.
"Dengan Keeratan kedekatan antara penggiat radio komunikasi dan relawan dan koordinasi dengan pemerintah, pemerintah mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan bisa mengambil keputusan yang tepat," katanya.
Yuwana Budi Hartana, S.T., Ketua Senkom Kabupaten Magelang menyampaikan semoga halal bihalal ini menjadi even untuk meningkatkan silaturahim, komunikasi, serta sinergi antar komunitas relawan.
"Halal bihalal adalah budaya bangsa kita, momentum untuk mempererat silaturahim. Dengan silaturahim akan terjalin komunikasi yang baik, sehingga semua dapat berkolaborasi dan berkontribusi untuk negeri." katanya.
"Untuk menghadiri kegiatan ini kami menugaskan Pengurus Harian, Bidang PHMAL dan Bidang Harkamtib, Antara lain Sarindi, S.Pd. Sekretaris Senkom Lukman Wiyono, Bidang Harkamtib serta Arif Lukman, Bidang PHMAL," jelasnya.
Ketua RAPI Wilayah 4 Kabupaten Magelang, Mul Budi Santoso (JZ11JAE) dalam sambutannya mengatakan bahwa RAPI dan komunitas yang ada selalu menjalin sinergi dengan pemerintah Kabupaten Magelang dalam melayani masyarakat baik di bidang komunikasi maupun jika terjadi kedaruratan.
"Wilayah Kabupaten Magelang sangat luas, memiliki potensi kedaruratan yang banyak. Misalnya potensi bahaya gunung Merapi, kontur tanah perbukitan juga berpotensi tanah longsor," ujarnya.
"Hubungan lintas relawan sangat baik, kita selalu bersinergi, bergotong royong membantu masyarakat di bidang Kamtibmas dan kebencanaan," katanya.
0 Komentar